Rabu, 29 Januari 2014

Venus

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hariBumi.[11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi. SetelahBulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan.[12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja.
Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian yang terdiri dari 96% karbon dioksidaTekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali lebih besar daripada Bumi. Dengan rata-rata suhu permukaan sebesar 735 K (462 °C; 863 °F), Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya. Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Venus diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang sangat reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa. Venus mungkin pernah memiliki samudra,[13][14] namun samudra tersebut menguap karena peningkatan suhu yang disebabkan oleh efek rumah kaca berketerusan.[15] Sebagian besar air mungkin telah terfotodisosiasi, dan angin matahari telah membuat hidrogen bebas mengalami pelepasan ke luar angkasa sebagai akibat dari ketiadaan medan magnet internal di Venus.[16] Permukaan Venus sendiri bergurun, kering, dan diselingi oleh batuan yang diperbarui secara periodik oleh aktivitas vulkanik.

Pengamatan

Venus selalu tampak lebih cerah daripada bintang lain (selain Matahari). Planet ini memilikimagnitudo tampak maksimal sebesar −4,9.[9] Magnitudo Venus memudar menjadi −3 ketika disinari dari belakang oleh Matahari.[8] Planet ini cukup cerah sehingga dapat terlihat pada siang hari,[86] dan dengan mudah terlihat ketika Matahari berada di bawah . Sebagai planet inferior, sudut elongasi Venus selalu di bawah 47°.[10]

cakrawala
Venus "menyusul" Bumi setiap 584 hari.[2] Saat hal tersebut terjadi, Venus berubah dari “Bintang Senja” yang tampak pada sore hari menjadi “Bintang Fajar” yang tampak sebelum matahari terbit. Sementara planet Merkurius sukar untuk dilihat saat senja dan sudut elongasi maksimalnya hanya 28°, Venus tidak sulit ditemukan. Akibat elongasi maksimalnya yang lebih besar, Venus masih tampak di langit malam. Kadang-kadang Venus dikira sebagai benda terbang aneh (BETA) karena tingkat kecerahannya. Presiden Amerika SerikatJimmy Carter melaporkan telah melihat BETA pada tahun 1969, yang ternyata merupakan planet Venus. Banyak orang lain yang juga salah mengira Venus sebagai hal lain yang lebih eksotis.[87]
Venus memiliki beberapa fase seperti Bulan yang dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Planet ini memasuki “fase penuh” saat berada di sisi yang berlawanan. “Fase seperempat” adalah ketika Venus tampak seperti “sabit tipis” di teleskop dengan sudut elongasi dan tingkat kecerahan yang mencapai nilai maksimal. “Fase baru” merupakan fase kenampakan terbesar karena Venus sedang berada di antara Bumi dan Matahari.[10]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar